Intelektual Quotion (IQ) adalah kondisi kecerdasan otak dalam kemampuan mengingat untuk berpikir dan mengekspresikan pikiran itu dalam suatu tindakan yang ideal dan berbuat sesuai dengan aturan yang berlaku pada suatu wilayah tertentu.
Emosional Quotion (EQ) adalah situasi dan kondisi mental yang dapat terjaga dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah yang berlaku pada suatu tempat tertentu.
Spiritual Quotion (SQ) adalah kondisi dan situasi spirit atau daya motivasi yang baik dan benar dari dalam diri sendiri untuk mengatasi keadaan sekeliling yang mana kadang-kadang tidak sesuai dengan keinginan atau tidak terduga agar selalu tetap terjaga dengan seimbang.
Memadukan ketiga hal tersebut (ESQ) di atas kelihatan memang sulit dan terkadang terjadi pro dan kontra karena adanya kebutuhan yang mendesak yang segera harus dipenuhi. Demikian pula kadang kala sulit mensinergikan antara Intelektual, emosional, dan Spiritual (ESQ). Sesungguhnya untuk bisa mensinergikan ESQ itu secara alamiah dan bisa diterima secara nalar yang sehat sudah biasa berlaku dalam berpikir, berkata, dan berbuat dalam pergaulan suatu komunitas manusia dalam lingkungan masing-masing. Memerlukan waktu yang relative lama untuk menumbuhkan supaya ESQ ini bisa berjalan seiring dan sejalan. Karakter manusia yang dibawa sejak lahir dari dalam kandungan dapat terbawa sampai umur tertentu sampai kemudian dipengaruhi oleh factor lingkungan dalam suatu komunitas tertentu. Faktor lingkungan sangat positif dalam mempengaruhi situasi dan kondisi ESQ ini. Namun dalam berproses seiring dengan berjalannya waktu, pengalaman dari pengamatan di lingkungan tertentu bahwa dominan spiritual yang memegang kendali, mengendalikan daya pikiran untuk berkata-kata sehingga dapat berbuat sesuai dengan aturan pada suatu wilayah. Suatu wilayah yang kondusif dan relative stabil dalam periode tertentu cenderung menjadikan manusianya berkarakter baik dan tenang. Tetapi dalam situasi dan kondisi yang mendadak terjadi tragedi, maka daya spiritual ini mengalami goncangan sesaat dalam mengendalikan intelektual dan emosional. Apabila Spiritual ini bisa menjaga seiring dan sejalan mengenai intelektual dan emosional stabil maka tercapailah ESQ yang seimbang dan sejalan dalam berbuat untuk kepentingan tertentu dalam memenuhi kebutuhan manusia. Sehingga dapat dikatakan bahwa ESQ masih dipengaruhi oleh factor karakter pembawaan sejak lahir, dan pengaruh factor lingkungan yang dominan pada kurun waktu tertentu.
Dalam situasi global yang kondusif hal ini tidak menjadi masalah. Namun bila terjadi situasi krisis global yang berdampak pada berbagai segi kehidupan seperti politik, ekonomi, kesehatan, dan budaya pada periode tertentu dalam suatu territorial wilayah. Bila factor manusia yang tinggal pada wilayah yang terkena dampak situasi krisis global ini mengalami gangguan akibat tidak dapat terpenuhi kebutuhan pokok yang mendesak pada waktu relative singkat, maka terjadi ketidak stabilan yang bisa mengganggu situasi dan kondisi di wilayah itu. Dalam hal ini maka factor pemimpin negeri yang harus memegang kendali yang paling dominan untuk menjaga kestabilan dan menyeimbangkan kembali semua factor-faktor yang menjadi penyebab ketidak stabilan itu. Kekuatan ESQ yang dimiliki oleh para pemimpin dalam menjaga kestabilan situasi dan kondisi wilayahnya menjadi tanggung jawab sepenuhnya, disamping semua populasi yang ada di wilayah tersebut. Jadi keseimbangan dan kestabilan situasi dan kondisi pada suatu wilayah tertentu adalah seharusnya menjadi tanggung jawab semua orang dalam wilayah itu. Jika semua manusia pada wilayah tertentu dalam era global ini bisa sadar dan dapat menjaga kepentingan masing-masing dalam rangka memenuhi kebutuhan masing-masing melalui toleransi yang memadai, maka semua wilayah integritas komunitas tertentu akan bisa terjaga dan terpelihara dengan baik dan kondusif. Maka situasi dan kondisi yang kondusif ini akan dapat mendukung individu-individu dan kelompok untuk menjalankan usaha seperti bisnis,pendidikan, budaya,politik, olahraga, hiburan dan rekreasi maupun yang lainnya, dalam memenuhi kebutuhan dan menjaga kepentingan masing-masing. Selamat menjalankan bisnis online. Salam Sukses.